Macapat Kecamatan Pajangan Mendapat Perhatian dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul

Foto : Sumidi -Ketua Paguyuban Macapat Pajangan

Pajangan, Rabu 30 Mei 2018.
Mocopatan adalah seni melagukan atau menembangkan syair bahasa jawa, dengan titilaras yang ditentukan. Mocopat sering disebut metrum puisi jawa pertengahan dan jawa baru, yang hingga kini masih digemari masyarakat, ternyata sulit dilacak sejarah penciptaanya. Purbatjaraka menyatakan bahwa mocopat lahir bersamaan dengan syair berbahasa jawa tengahan. Pigeud berpendapat bahwa tembang mocopat digunakan pada awal periode Islam. Pernyataan Pigeud yang bersifat informasi perkiraan itu masih perlu diupayakan kecocokan tahunnya yang pasti.

Sedangkan Karseno Saputra memperkirakan atas dasar analisis terhadap beberapa pendapat dan pernyataan. Apabila pola metrum yang digunakan pada tembang mocopat sama dengan pola metrum tembang tengahan dan tembang mocopat tumbuh berkembang sejalan dengan tembang tengahan, maka diperkirakan tembang mocopat telah hadir dikalangan masyarakat peminat setidak-tidaknya pada tahun 1541 masehi. Perkiraan itu atas dasar angka tahun yang terdapat pada kidung Subrata, Juga Rasa Dadi Jalma = 1643 J atau 1541 masehi.

Hingga kini, warga masyarakat di Kecamamatan Pajangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, juga salah satu wilayah yang selalu melestarikan seni budaya, termasuk Macapat. Hal ini menjadikan penyemangat bagi kecamatan lain di Kabupaten Bantul.

Dalam pertemuan ini, hadir Bapak Mursana (Kemas. Kecamatan Pajangan), Bapak Sumidi (Ketua Paguyuban Macapat), dan seluruh anggota sekitar 25 orang.

Pada kesempatan ini pula sekaligus menyampaikan Susunan Pengurus Paguyuban Macapat Kecamatan Pajangan, Periode tahun 2018 - 2023.
Pelindung : Camat Pajangan
Penanggung Jawab : Kemas Kec.Pajangan
Penasehat   : 1. Lurah Desa Guwosari
                    2. Lurah Desa Sendangsari
                    3. Lurah Desa Triwidadi

Ketua      : Sumidi
Sekretaris : Sabari
Bendahara : Surdaldi

Seksi-seksi :
Pelatih       : Bp. Sukimin H.S
Sie. Pendidikan  : 1. Sukimin H.S (Pelatih)
                           2. Jumidal
                           3. Bardani
                           4. Suprihatin
Sie. Materi        : 1. Yudo Sumarlan 
                           2. Dalijo
Sie. Perlengkapan & Konsumsi : 1. Sumanto
                                                  2. Sariman
                                                  3. Subakir
Sie. Dokumentasi : Yulianto
Sie. Humas : 1. Sumiran
                    2. Tugiman 
                    3. Mugo Sumarto

Pertemuan selanjutnya direncanakan pada hari Sabtu, tanggal 21 Juli 2018 dengan agenda Macapat dari Buku Kridha Mardawa, Keraton Yogyakarta. (Dok. Yulianto)



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini